Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ponorogo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Beberapa Desa Ngeluruk ke DPRD Kotim

  • Oleh Naco
  • 03 September 2018 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah warga dari beberapa desa yang terkena dampak kematian ikan secara massal ngeluruk ke DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur. Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan dampak dari kematian itu yang terus meluas.

Tidak hanya di Sebabi, kematian ikan juga menyebar ke desa lain di wilayah Kecamatan Telawang yakni di Desa Tanah Putih hingga yang cukup parah di Desa Runting Tada.

"Di tempat kami, ikan banyak yang mati, tidak hanya di sungai namun juga sampai di keramba nelayan, jumlahnya mencapai 100 Kg," kata Basuni, Ketua Kelompok Nelayan Desa Runting Tada, Senin (3/9/2018).

Bahkan, ikan tampak banyak mati di desa mereka sejak Kamis (30/8/2018) hingga Jumat (31/8/2018) yang disebut rentetan kematian ikan di Sungai Seranau Desa Sebabi.

Senada yang dijelaskan Hendrikus Hendra, warga Desa Tanah Putih, di desa mereka ada beberapa ikan yang mulai muncul yang tidak seperti biasanya.

"Udang muncul banyak warga menangkapnya. Saya tanya Pak Kades apakah pernah seperti ini katanya baru kali pertama," ucapnya.

Setelah ditelusuri, menurut Hendrikus, kondisi parah terjadi di Runting Tada. Di sana banyak ikan mengapung sudah dalam kondisi mati.

"Memang awalnya terjadi itu di tempat kami, di Sungai Buluh Tibung, di situ banyak ikan mati. Kami cek ke hulu saat itu tidak ada, airnya bersih," kata Ejeng perwakilan Desa Sebabi. (NACO/B-2)

Berita Terbaru