Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gorontalo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Palangka Raya Inflasi Minus

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 04 September 2018 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Kota Palangka Raya mengalami inflasi minus atau deflasi selama Agustus 2018. Data BPS Kalteng menyebut, inflasi Kota Palangka Raya adalah -0,13 persen.

Ada beberapa sebab yang menjadi pemicu inflasi minus di Ibukota Kalteng ini. Yaitu turunnya harga komoditas antara lain ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, ikan baung, dan cabai merah.

“Kota Palangka Raya terjadi deflasi 0,13 persen, sumbangan terbesarnya adalah daging ayam ras (-0,16 persen) dan Bawang Merah (-0,09 persen),” terangnya, Senin (3/9/3018).

Selanjutnya untuk Ikan baung andil inflasinya -002%, lalu cabai Merah berandil deflasi juga di angka -0,02%.

Turunnya sebagian harga komoditas di Juli-Agustus 2018 tersebut menurut Hanif, adalah lebih karena kembali kondisi awal sebelum adanya penaikan harga di momentum jelang lebaran.

“Lebih dipengaruhi karena kembalinya harga ke kondisi normal setelah alami lonjakan inflasi musiman jelang dan saat hari raya Idul Fitri kemarin,” ujarnya.

Mengalami Deflasi bukan berarti tidak ada kenaikan harga di Palangka Raya. Sebab BPS mencatat tetap saja ada sejumlah komoditas yang memicu inflasi sebagai dampak dari penaikan harga tadi.

“Yaitu angkutan udara (0,05 persen), biaya sekolah SMP (0,04 persen), pisang (0,03 persen), udang basah (0,03 persen), lalu Ikan Nila (0,02 persen),” tandasnya. (ROZIQIN/B-2)

Berita Terbaru