Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Merosotnya Rupiah tak Pengaruhi Kinerja Sawit Sumbermas Sarana

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 04 September 2018 - 20:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai tidak mempengaruhi kinerja PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

"Penjualan Crude Palm Oil (CPO) kami menggunakan basis dolar AS," kata Investor Relations PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Arie Raymond, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Untuk global bond yang diterbitkan perusahaan awal tahun ini, menurut Arie, tidak menjadi beban. Sebab, penjualan yang menggunakan basis dolar menjadi natural hedging bagi perusahaan.

"Kami justru tengah menyiapkan pembayaran kupon dalam waktu dekat," papar dia.

Pada Januari lalu, SSMS menerbitkan global bond senilai US$300 juta. Tenornya hingga 2023.

Adapun kupon yang ditetapkan kala itu sebesar 7,75% dan dibayarkan setiap enam bulan. Pembayaran pertama sudah dilakukan pada Juli lalu.

Tekanan utama SSMS saat ini tidak berbeda dengan industri CPO secara umum, yakni terkait harga CPO yang belum terlihat menunjukkan performa terbaiknya.

"Sudah terlihat naik, tapi secara perlahan," ujar Arie.

Beleid pemerintah terkait kebijakan B20 dinilai menjadi salah satu sentimen yang bisa mengkompensasi tekanan dari sentimen harga. Beleid mewajibkan penggunaan solar bercampur biodiesel 20% mulai 1 September 2018.

SSMS memang belum memiliki fasilitas pengolahan CPO menjadi biodiesel. Yang ada baru pengolahan CPO menjadi biogas.

Berita Terbaru