Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kata Sopir Bus Sekolah yang Tabrakan dengan Truk

  • 06 September 2018 - 17:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kecelakaan yang terjadi di jalan Jendral Sudirman Km 35 Desa Penyang Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur yang menyebabkan 27 orang siswa dan 1 sopir bus mengalami luka-luka hingga patah tulang, Kamis (6/9/2018).

Menurut pengakuan, Kusuma Atmaja, sopir bus sekolah milik PT Agro Bukit, kecelakaan yang terjadi di jalan lintas provinsi itu terjadi sekitar pukul 12.00 wib.

Saat itu pria kelahiran 1980 ini sedang dalam perjalanan mengantar pulang siswa yang bersekolah di SDN 3 Tanah Putih, Kecamatan Telawang.

"Saat itu saya sedang mengantar pulang anak-anak karyawan perusahaan yang sekolah. Kelas 1 sampai kelas 3 sudah saya antar, dan sisanya yang masih ada di dalam bus ada sekitar 50 orang, yakni kelas 4-6," ucapnya saat ditemui Borneonews.co.id di UGD RSUD dr Murjani Sampit.

Di depan SDN 4 Desa Tanah Putih, sebagian siswa diturunkan, kemudian Sukma memutar balikkan bus ke arah Sampit, kembali menuju PT Agro.

Namun saat posisi bus sedang berada di tengah, tiba-tiba bagian kanan belakang bus ditabrak truk bermuatan buah kelapa sawit.

Bus terseret hingga keluar jalan. Bagian depan masuk ke dalam semak-semak. Sementara truk dump milik PT Globalindo Alam Perkasa itu terbalik di semak-semak dengan posisi roda menghadap ke atas.

"Banyak siswa yang terluka. Sebagiannya dirawat di puskesmas di desa sana, dan dua siswa dibawa ke sini, begitu juga saya. Yang ke rumah sakit ini hanya yang luka parah. Saya mengalami luka robek dibagian kanan kepala hingga dijahit. Dan tangan kanan saya terkilir," terangnya.

Atmaja melanjutkan, satu orang siswi bernama Dita sempat kejang-kejang dan mengeluarkan darah di bagian telinga kiri.

Sementara satu siswi lainnya mengalami patah tangan dan masih berada di ruangan ronsen.

Kejadian ini juga sempat membuat pria yang sudah 11 tahun bekerja sebagai sopir bus pengantar anak sekolah itu sempat tidak sadarkan diri. 

Berita Terbaru