Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cegah Karhutla lewat Dongeng

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 08 September 2018 - 19:46 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau – Ada beragam cara untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satu yakni dengan memasukkan narasi bagaimana dampak Karhutla kepada guru dan anak didik, melalui dongeng. Ini kaitannya dengan membangun kesadaran masyarakat sedini mungkin.

Selama dua hari, Kamis-Jumat (7/9/2018) sejumlah pendidik dari Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan Pulang Pisau (Pulpis) dilatih sebagai trainer di Pusat Sarana Komunikasi Iklim (PSKI) di Desa Buntoi, Pulpis.

Tak tangung-tanggung, pendiri ‘Ayo Dongeng Indonesia’ sekaligus Pendongeng/Pelatih Cerita Anak Internasional, Ariyo Faridh Zidni dihadirkan untuk kegiatan ini.

“Tujuannya guna melatih para pelatih yang bisa mengerti tentang ekosistim gambut dan esensi menjaga lingkungan hidup. Para peserta diharapkan dapat kembali melatih guru-guru dan menjadi narasumber di lingkungan sekolah dan rayon masing-masing,”

“Karena itu, nantinya akan disusul kegiatan di Barsel, sebagai implementasi dari kegiatan ini pada 12 September 2018, mereka mendongeng di sekolah,” ujar terang Nina Yulianti Ph.D, dosen dan peneliti dari Universitas Palangka Raya sekaligus fasilitator kegiatan ini kepada Borneonews, Sabtu (8/9/2018).

Partisipan yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Guru SDN Desa Mengkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Guru SDN Kelurahan Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Pengawas Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Barsel, Guru SDN Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Guru SDN Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir Pengawas Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Pulpis.

“Semoga ekosistem gambut makin terjaga dan kejadian Karhutla makin sedikit, serta bencana asap tidak terjadi lagi,” harap Nina. (ROZIQIN/B-2)

Berita Terbaru