Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPRD Kotim Malas Ngantor Mulai Dikritik

  • Oleh Naco
  • 10 September 2018 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Oknum anggota DPRD Kotim yang belakangan ini mulai malas ngantor mendapatkan kritikan. Salah satunya dari Pengamat Politik dan Sosial di Kotim, Muhammad Gumarang.

Ia secara tegas menyebut, perilaku oknum anggota DPRD tersebut terkesan tidak sadar akan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat dengan gaji yang begitu besar.

Di sisi lain, ia juga menyebut malasnya anggota dewan hadir di rapat paripurna lantaran jarang dihadiri kepala daerah dan hanya kerap kali diwakilkan.

Meski demikian, menurutnya, ada atau tidak hadir kepala daerah itu seyogyanya bukan jadi alasan untuk berlindung. Karena wakil rakyat punya tanggung jawab dan beban moral sendiri dengan masyarakat.

"Jangan ada alasan yang dibuat-buat. Mau hadir atau tidak bupati, kalangan dewan tetap harus hadir, bupati tidak hadir itu akan berdampak pada etika dia sebagai kepala daerah, komunikasi politiknya akan tidak baik pada akhirnya," kata Gumarang, Senin (10/9/2018)

Ia menjelaskan, biaya seluruh kehidupan anggota dewan bersumber dari anggaran negara. Mestinya, mereka sadar kalau mereka digaji  tentu ada kewajiban yang harus dilakukan, apalagi gaji mereka sudah dialokasikan jauh lebih besar dari sebelumnya.

"Jangan hanya menuntut hak tetapi kewajiban tidak dilaksanakan, kan tidak benar seperti itu. Selain itu jangan hadir saat paripurna saja. Namun kegiatan lain juga harus hadir," pungkasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru