Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Belitung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Mau Jadi Temuan, Tenaga Kontrak di Kotim Terancam Tidak Digaji

  • Oleh Naco
  • 17 September 2018 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi menegaskan tidak mau mengambil resiko terkait permasalahan banyaknya tenaga kontrak yang diberhentikan.

Bahkan tenaga kontrak yang sudah beberapa bulan belum digaji terancam tidak dibayar. Karena jika dilakukan akan jadi temuan nantinya.

"Akan jadi temuan jika kita bayar. Namun nanti BKD yang akan cari jalan keluarnya," kata Supian, Senin (17/9/2018).

Dijelaskan Supian, diberhentikannya tenaga kontrak dalam upaya melakukan penataan, apalagi terkait itu ada dasar hukumnya yakni Peraturan Bupati yang di teken sebelum 2018.

"Agar di 2018 ini jangan menerima tenaga kontrak karena kita akan ada penilaian analisis jabatan (Anjab) terhadap kapasitas orang yang diperlukan artinya kalau diperlukan 10 orang dalam SOPD atau kantor tersebut mengapa harus ada hingga 20 orang," kata dia.

Itu akan jadi pemborosan nantinya sementara masih banyak kekurangan tenaga lainnya seperti guru dan kesehatan, ini yang menjadi latar belakang keluarnya produk tersebut.

Penghentian ini lanjut dia juga dari evaluasinya secara langsung datang ke SOPD hingga Setda banyak tenaga kontrak yang hanya datang dan pulang absen saja tanpa jelas pekerjaanya. 

"Kasihan masyarakat yang menggaji mereka. Ini yang membuat saya emosi, dan bagaiamana di 2019 ini tidak ada lagi penerimaan tenaga kontrak," tegas Bupati.

Jika ada yang memerlukan tenaga lanjut dia bisa nanti rinciannya BKD yang menentukannya. Siapa yang ingin benar-benar mengabdi bisa melalui itu kedepannya.(NACO/m)

Berita Terbaru