Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga TBS Masih Anjlok, Petani Terpaksa Jual dengan Harga Murah

  • Oleh Naco
  • 18 September 2018 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Parimus, mengakui harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit saat ini sedang anjlok.

Para petani mengeluhkan kondisi itu karena mereka terpaksa menjual dengan harga murah.

Menurut Parimus, harga jual TBS di tingkat petani saat ini hanya Rp850 per kilogram. Angka itu dikurangi dengan ongkos panen Rp200 per kilogram. Artinya harga bersih hanya Rp650 per kilogram.

Akibatnya, lanjut Parimus, petani kelapa sawit sangat tertekan. Sejauh ini belum diketahui penyebab anjloknya harga sawit.

"Tidak diketahui juga apa penyebabnya, sudah sebulan lebih harga seperti ini," tegas Parimus, Selasa (18/9/2018).

Namun, Parimus menilai anjloknya harga sawit ada kaitannya dengan ketergantungan petani kepada penerimaan pabrik milik perusahaan.

Akibatnya, petani harus tunduk pada ketetapan perusahaan penerima TBS. Meski, secara umum diketahui harga CPO dunia tidak signifikan mengalami penurunan.

"Petani terpaksa menjual TBS dengan harga murah karena tidak ada jalan lain. Biasanya Rp1.200 hingga Rp1.300 per kilogram. Lumayan itu. Sekarang harganya turun bebas," ucapnya.

Untuk itu, Parimus berharap ada solusi cepat untuk mengatasi ini mengingat banyak petani di Kotim terus merasakan dampak negatifnya. Bahkan mulai berpengaruh pada perekonomian mereka. (NACO/B-3)

Berita Terbaru