Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Kartanegara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pabrik CPO Diminta Beli Sawit Petani dengan Harga Layak

  • Oleh Heriyadi
  • 19 September 2018 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Seluruh pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Lamandau, terutama yang berada di Desa Kujan Kecamatan Bulik diminta membeli komoditas perkebunan milik petani dengan harga yang layak.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamandau Budi Rahmat dalam kunjungan ke perusahaan kelapa sawit, Selasa (18/9/2018). "Harga tandan buah segar (TBS) di Kota Nanga Bulik hingga kini belum menunjukkan peningkatan. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius pemerintah karena mayoritas masyarakat Lamandau petani kelapa sawit,” tambah Budi Rahmat.

Menurut dia, perlu pengawasan semua pihak terhadap kondisi harga TBS di Kota Nanga Bulik ini, terutama pemerintah daerah yang harus punya andil untuk mengawasi dan menstabilkan harga buah kelapa sawit masyarakat sebagaimana diatur dalam Permentan Nomor 17/2010 dan Pergub Aceh Nomor 39/2015 tentang Penetapan Harga TBS Petani.

Dengan demikian Pabrik Minyak Kelapa Sawit patuh terhadap izin yang telah diberikan pemerintah sehingga tidak asal membuat harga yang merugikan petani. "Pabrik Kelapa sawit, terutama yang ada di wilayah Lamandau sejatinya tidak boleh mengesampingkan TBS milik petani sebab salah satu tujuan atau fungsi perusahaan adalah membantu memberdayakan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Jadi, kata politisi PDI Perjuangan Kabupaten Lamandau ini,  jangan sampai harga TBS milik petani dibeli lebih murah dari perusahaan. Apabila ada pabrik mengklaim TBS petani di bawah 23% apalagi di bawah 20 persen ini patut dipertanyakan keabsahannya bahkan kemampuan sang manajer perusahaan dalam mengendalikan. (PP/HERIYADI/B-2)

Berita Terbaru