Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Banjarmasin Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gerak Cepat Tim Polres Kotim Atasi Anarkis Massa Tolak Hasil Pemilu

  • 19 September 2018 - 21:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Puluhan massa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), lantaran salah satu calon legislatif yang didukung tidak terpilih.

Aksi tersebut kemudian menjadi anarkis dan membahayakan. Hingga akhirnya Polres Kotim menurunkan tim CRT bersenjata lengkap.

Beberapa orang pendemo pun dilumpuhkan lantaran melawan saat akan diamankan. Sebelum itu, Polres Kotim terlebih dahulu menurunkan anggota yang menggunakan tameng.

Hal itu dilakukan untuk meredam suasana. Namun upaya aparat gagal, massa semakin anarkis, mobil water canon pun diterjunkan. Semburan air mampu membubarkan massa untuk beberapa saat.

Namun, massa kembali menyerang petugas. Hingga Tim CRT turun memberikan tembakan peringatan beberapa kali ke udara, hingga provokator diamankan dan pendemo membubarkan diri.

Begitulah jalannya simulasi pengamanan Pemilu yang dilakukan jajaran Polres Kotim, jika ada yang membuat keonaran, di Stadion 29 Nopember Sampit, Rabu (19/9/2018).

"Tadi itu simulasi pengamanan pemilu apabila ada massa yang anarkis. Dari mengamankan provokator hingga menembak secara terarah pendemo yang melawan aparat," kata Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.

Kapolres Kotim melanjutkan, pihaknya beserta instansi terkait siap bersinergi untuk melakukan penjagaan dan pengamanan pemilu yang akan digelar pada tahun 2019 mendatang.

Sejumlah sarana dan prasana sudah disiapkan. Selain aparat dari Kotim, akan ada bantuan tambahan dari Polda Kalteng.

"Harapan kita, pemilu itu nanti bisa berjalan aman, tertib dan lancar," tutur Kapolres Kotim. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)

Berita Terbaru