Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pakpak Bharat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Sampit Berbondong-Bondong Antre Bubur Asyura

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 September 2018 - 17:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), beramai-ramai datang ke sejumlah masjid untuk menggantre pembagian bubur asyura dalam rangka memperingati 10 Muharram dalam kalender Islam.

Mereka rela antre dengan membawa wadah, baik itu kantong kresek maupun mangkok dan toples. Hal itu dilakukan karena mereka ingin merasakan lezatnya bubur yang sering dibuat pada hari Asyura tersebut.

"Kami sengaja antre menanti bubur asyura ini. Karena sangat jarang dibuat dan hanya setahun sekali saat bulan Muharram," ujar Dedi, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (20/9/2018).

Didi sendiri menerima pembagian bubur asyura dari pengurus Masjid Jami, Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Warga di sekitar masjid itu setiap tahun saat 10 Muharam selalu membuat bubur tersebut.

Mereka membagikan bubur kepada masyarakat secara gratis. Tanpa ada pungutan. Bagi siapa saja yang datang, selagi belum habis akan diberikan oleh pengelola masjid.

"Kami sudah setiap tahun membuat bubur asyura ini dan kami bagikan kepada masyarakat," kata Yunus Muring.

Bubur asyura bukan seperti bubur pada umumnya yang bisa ditemui setiap hari. Bubur asyura diberi bumbu yang terdiri dari 41 jenis sayuran dan kacang-kacangan. Selain itu, terdapat daging sapi dan juga telur.

Sehingga bisa dibayangkan, kelezatan bubur yang hanya ada setahun sekali atau pada acara tertentu ini.

Olahan bubur itu akan dibagikan kepada anak yatim, yatim piatu, lansia, dan juga warga. Hal itu dilakukan agar tidak ada pembeda antartingkatan masyarakat.

“Yang pastinya kami bagi secukupnya bubur ini dan biasanya bubur sebanyak itu akan habis. Karena warga banyak yang berminat dengan bubur yang jarang dibuat dan hanya satu tahun atau ada acara-acara besar saja,” ungkap Yunus.

Berita Terbaru