Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sulawesi Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendamping Haji Harus Menguasai Minimal Dua Bahasa

  • Oleh Ramadani
  • 23 September 2018 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh Bupati Barito Utara Nadalsyah mengharapkan, pendamping haji harus menguasai bahasa, minimal Arab dan Inggris. 

“Sebagian besar jamaah kita tidak menguasai bahasa arab dan inggris. Itu menjadi bahan evaluasi kita untuk tahun mendatang,” kata Nadalsyah, Minggu (23/9/2018).

Nadalsyah juga mengatakan evaluasi lain terkait masalah penyelenggaraan ibadah haji, seperti tempat istirahat dan makan. 

“Dari Palangka Raya untuk istirahat makan dan shalat mungkin tidak bisa di Buntok. Seperti saat saya bertemu dengan rombongan jamaah haji dari Murung Raya, kebetulan kami makan di daerah Timpah dan mereka beristirahat di sana. Ini juga menjadi catatan kita ke depannya,” kata Nadalsyah.

Selain itu, Nadalsyah juga mengatakan tujuan akhir setiap orang yang berhaji adalah meraih keridhoan Allah SWT, dengan memperoleh derajat haji yang mabrur. 

“Nilai kemabruran haji itu sendiri akan nampak bagi seseorang setelah pulang berhaji. Ditandai dengan perubahan sikap mental dan amaliah sehari-hari yang lebih baik dari sebelumnya,” kata dia.

“Saya harapkan saudara-saudari jamaah haji untuk untuk meningkatkan prinsip kehambaan diri kepada Allah SWT melalui peningkatan kualitas ibadah, menghindari perbuatan yang dilarang agama,” pungkasnya.(RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru