Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Keluhan Penjaga Barak Sebelum Tewas

  • Oleh Budi Yulianto
  • 25 September 2018 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Tewasnya Sudarman (50) di barak Jalan Piranha 16 Palangka Raya, Selasa (25/9/2018) pagi sempat mengejutkan warga sekitar. 

Dari informasi yang dihimpun borneonews.co.id, beberapa hari lalu korban sempat mengeluh dengan tetangganya terkena angin duduk. Selain itu, juga batuk disertai muntah-muntah. 

"Ada semingguan batuk dan muntah-muntah. Pernah juga bilang ke teman kena angin duduk," kata warga setempat. 

Sementara itu, Rusani (52) pemilik barak mengatakan, sudah sekitar satu tahun korban tinggal di barak tersebut. Korban juga dipercaya untuk menjaga barak. 

Rusani terakhir menghubungi korban pada Senin (24/9/2018) malam tapi sudah tidak ada jawaban.

"Saya bilang (menggunakan ponsel), Pak De kamu nebas rumput di belakang rumah ya kalau nanti ada ular masuk ke barak. Itu jam 8 malam (20.00 WIB). Tapi tidak ada jawaban," kata Rusani. 

Kemudian pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, Rusani mendatangi baraknya. Ia langsung menuju barak yang menjadi tempat tinggal korban. Kondisi saat itu pintu sudah terbuka. 

Menurut warga setempat, pintu yang terbuka itu sudah terjadi sejak Senin (24/9/2018). Rusani kemudian mengetok pintu tapi tidak ada jawaban. 

Selanjutnya, ia memberanikan diri masuk ke dalam barak dan melihat korban dalam posisi terlentang mengenakan celana pendek. Rusani kemudian memanggil sambil menyentuh tubuh korban menggunakan kaki. 

Tubuh korban terasa dingin. Mengetahui telah meninggal dunia, Rusani kaget bukan kepalang dan bergegas menghubungi aparat kepolisian. 

Berita Terbaru