BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Kesehatan Barito Utara menghmbaiu  seluruh warga yang memiliki anak berusia 9-15 tahun agar bisa membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin campak Rubella atau Measles Rubella (MR) ke puskesmas terdekat.

“Mengingat penyakit campak dan rubella sangat menular dan berpotensi menjadi wabah. Penyakit campak dan rubella juga dapat di cegah dengan memberikan imunisasi terhadap anak yang berusia 9 (sembilan) bulan hingga 15 tahun,” kata Plt Kadis Kesehatan Barito Utara H Siswandoyo, Rabu (26/9/2018)

Dikatakannya dalam rangka komitmen Indonesia untuk mencapai eleminasi campak dan pengendalian rubella (Congenital Rubella Synrome/CSR) pada tahun 2020.

“Imunisasi MR ini dalam upaya pencegahan dan menurunkan angka kesakitan serta kematian bayi, balita dan remaja yang disebabkan oleh virus Measles Rubella. Dan Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian Rubella/Congenital Rubella Syndrome (CSR) pada tahun 2020,” kata Siswandoyo.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil surveilans dan cakupan imunisasi maka imunisasi campak rutin saja belum cukup untuk mencapai target imunisasi campak. Sedangkan untuk akselerasi pengendalian rubella/CSR maka perlu dilakukan imunisasi tambahan sebelumnya.

Lebih lanjut, Siswandoyo mengatakan campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Penyakit campak sangat berbahaya jika disertai komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan dapat berakibat fatal yaitu kematian.

“Campak juga sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan kelompok/herd immunity tidak terbentuk. Ketika seseorang terkena campak 90 persen orang yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka belum kebal terhadap campak. Seseorang dapat kebal jika telah di imunlsasi atau terinfeksi virus campak,” jelasnya.(RAMADHANI/m)