BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dr Ricka Brillianty menduga janin yang ditemukan dalam toples sisa tulang dibuang sejak sepekan lalu. 

"Diduga sudah seminggu karena sudah menjadi cairan. Tinggal tulang belulang," kata Ricka, Kamis (27/9/2018). 

Ia menuturkan, belum bisa memastikan apakah janin tersebut berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Namun ia menduga kuat jika janin itu adalah anak manusia. 

"Kemungkinan benar anak manusia. Tapi usianya belum tau. Harus diukur. Apakah sudah lahir dunia baru dibuang dalam botol atau aborsi kita belum tahu,"

"Tulangnya sudah hancur. Terlalu banyak tulang kecil yang pecah," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar mengatakan masih menyelidiki siapa pelaku pembuangan janin tersebut. (BUDI YULIANTO/m)