Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukoharjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Karyawan Sawit Ditemukan Tewas Mengapung di Parit Setelah 3 Hari Menghilang

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 September 2018 - 07:44 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang karyawan perusahaan sawit, Yamsidi (35), ditemukan tewas mengapung di parit di sekitar PT Hamparan, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Korban ditemukan tewas pada Jumat (28/9/2018). Ia tinggal di mess karyawan PT Sapta Karya Damau (SKD), Divisi 4, Blok 33, Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, tempatnya bekerja. Korban warga asal Wonosobo, Jawa Tengah. 

"Korban menghilang sejak Selasa (25/9/2018) sore, dan baru kami temukan pada Jumat (28/9/2018) sore kemarin," ujar Martando (40), keluarga korban, Sabtu (29/9/2018). 

Menghilangnya korban bermula ketika ia pamit dengan adiknya untuk memancing di sekitar PT Hamparan bersama sejumlah temannya pada Selasa (25/9/2018) sore.

Namun saat itu, korban memisahkan diri karena ingin pulang lebih dulu. Sehinga temannyapun mengizinkannya. 

Akan tetapi, saat teman korban sampai ke rumahnya, ternyata Yamsidi belum juga datang. Padahal saat itu, korban lebih dulu pulang. Kondisi ini langsung disampaikannya kepada adiknya. Sehingga mereka langsung kembali mencarinya. 

Namun pencarian yang dilakukan pada malam hari tersebut tidak membuahkan hasil. Bahkan pencarian lanjutan yang dilakukan oleh keluarga dan teman korban juga tidak menemukan Yamsidi. 

Hingga akhirnya pada Jumat (28/9/2018), barulah seorang karyawan panen buah sawit PT Hamparan melihat sesosok jasad yang mengapung di parit sekitar kebun tersebut. Diapun langsung melaporkan kepada kawannya. 

Sehingga dari kabar tersebut keluarga korban tahu, dan langsung mendatangi tempat kejadian. 

"Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia terapung di parit," kata Martando. 

Kondisi jasad korban sudah mengeluarkan bau busuk menyengat, bahkan berbelatung. Kemungkinan besar korban sudah tewas selama tiga hari sejak menghilang itu. 

Berita Terbaru