Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Hendra Lesmana Jadi Wartawan Dadakan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 02 Oktober 2018 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik- Suasana kurang lazim terjadi di ruang kerja Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Selasa (2/10/2018).

Bupati yang notabene merupakan pejabat daerah dan biasa menjadi narasumber pemberitaan kala itu justru menjadi 'wartawan dadakan' yang mereportase para pewarta.

Peristiwa terjadi usai para wartawan yang berjumlah tujuh orang perwakilan dari berbagai media selesai menjalankan tugas mewawancari Bupati yang baru saja memimpin rapat perdana bersama kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).

Saat para awak media pamit dan menuju pintu keluar, Bupati yang baru dilantik pada 24 September 2018 itu sontak berkata, "Jangan dulu pulanglah, gantian sekarang aku yang nanya, gantianlah...," ujarnya sambil memegang ponsel dan menyalakan aplikasi perekam suara. Persis seperti jurnalis pada umumnya saat mewawancarai narasumber. 

"Bagaimana kesan Anda saat bertemu langsung dan dengan bupati baru dan menjadikannya narasumber pemberitaan," tanya Hendra Lesmana kepada Ria, wartawan salah satu media cetak.

Tak ayal, pertanyaan Bupati itupun dijawab secara spontan dan dengan apa adanya oleh Ria.

"Jujur... saya pribadi senang dengan Bupati dan Wakil Bupati Lamandau yang baru ini. Bupatinya ramah kepada wartawan, muda, dan yang terpenting lagi, kami senang karena ternyata bupatinya bisa memposisikan kami dari media sebagai mitra dan rekan kerja. Karena tidak jarang media terkadang diposisikan pada posisi kurang baik, bahkan image-nya seringkali dinilai negatif," ungkap Ria. 

Tak hanya itu, Hendra Lesmana yang terkenal jenaka dan supel terhadap semua kalangan juga menanyakan hal lain kepada pewarta lainnya. 

"Apa harapan Anda dari bupati baru dan pemerintah daerah untuk ke depannya," tanyanya dengan mengalihkan ponsel yang berfungsi sebagai perekam suara itu kepada Karamoi, wartawan media cetak lainnya.

"Kalau saya pribadi, karena kami tugasnya sebagai penyampai informasi kepada publik, tentu harapannya kita tidak mengalami kesulitan untuk mengakses informasi sebagai sumber berita, khusunya dari pemerintahan daerah," ujar Karamoi yang juga Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamandau.

Berita Terbaru