Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumbawa Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolres Beberkan Hasil Tes DNA Ulang Permintaan Hotman Paris Atas Kasus Dugaan Perkosaan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 02 Oktober 2018 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar membeberkan hasil tes DNA ulang atas dugaan kasus pemerkosaan yang terjadi di wilayah Polsek Rakumpit, beberapa bulan lalu. 

Tes ulang tersebut dilakukan menindaklanjuti permintaan pengacara, Hotman Paris yang mendampingi korban dugaan pemerkosaan berusia 15.

"Hasil uji DNA kedua dari kasus dugaan terjadinya pemerkosaan dengan korban dan terduga pelaku RA, ternyata tidak identik dengan DNA si anak," kata AKBP Timbul didampingi Wakapolres Kompol Rofik, Kabag Ops Kompol Purwanto, dan Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah, Selasa (2/10/2018). 

Ia menuturkan, tes DNA itu dilakukan di Laboratorium Forensik Jakarta. Sampel yang diambil adalah DNA si ibu, anak, dan RA. Kemudian pada 4 September 2018, hasil tes DNA itu keluar dan dinyatakan tidak identik dengan DNA RA. 

Kapolres menuturkan, dalam kasus itu, pihaknya awalnya menerima laporan dugaan pemerkosaan dengan terduga pelaku RA.

Pihaknya kemudian melakukan tes DNA untuk memastikan kebenaran RA sebagai pelaku. Ini karena si anak telah lahir dan DNA sudah bisa diambil. Namun hasilnya tidak identik. 

"Ternyata, orang tua korban keberatan dengan hasil tes DNA pertama. Kemudian yang bersangkutan meminta bantuan hukum kepada pengacara Hotman Paris. Dari rilis Hotman Paris, mereka meminta untuk melaksanakan tes DNA ulang (kedua) dengan membawa terduga pelaku ke Jakarta. Langsung diambil di lab," sebut Kapolres.

"Hasilnya sama, tidak identik dengan DNA terduga terlapor yang saat ini berada di Lapas (Kelas IIA Palangka Raya atas kasus penganiayaan)," tuturnya. 

Kapolres menambahkan, dengan hasil tersebut, pihaknya akan membuka kembali langkah penyelidikan untuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku yang memperkosa korban. 

"Sampai saat ini, korban belum mau mengungkap siapa sebenarnya pelakunya," tuntas Kapolres. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru