Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aktivitas Seismik di Kota Tamiang Layang Harus Dihentikan

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 03 Oktober 2018 - 03:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang- Kalangan legislator Kabupaten Barito Timur meminta rekanan PT Pertamina, yakni Ke Babai Tanjung Ltd dan PT Sucofindo, menghentikan aktivitas seismik (pencarian sumber daya alam dan mineral) di tengah Kota Tamiang Layang.

Anggota DPRD Barito Timur Janjo Briono mengatakan, aktivitas seismik oleh kontraktor PT Pertamina, telah membuat warga ketakutan serta menimbulkan kerusakan pada kontruksi bangunan rumah warga.

"Wajib dihentikan tanpa terkecuali yaitu di Kelurahan Tamiang Layang. Aktivitas itu membuat ketakutan dan membahayakan orang banyak," ungkap politisi PDIP ini, Selasa (2/10/2018).

Menurut dia, kontraktor PT Pertamina kurang gencar menyosialisasikan aktivitas seismik, sehingga banyak warga yang protes. Laporan masyarakat menyatakan bahwa aktivitas itu telah membuat rumah mereka menjadi retak dan lahan pertanian menjadi rusak.

"Target mereka sudah tercapai 98%, untuk apa lagi melakukan seismik. Kalau dilanjutkan akan berakibat tambah parah, khusunya di Kota Tamiang Layang," timpal anggota dewan lainnya, Unriu Ngubel.

Unti Ngubel yang merupakan politisi PKPI, menambahkan bahwa dengan pekerjaan seismik yang sudah hampir mencapai 100%, seharusnya sudah pasti mendapatkan hasil.

Sebab, sebelum di Kota Tamiang Layang, rekanan PT Pertamina juga sudah melakukan seismik di daerah lain di Kabupaten Barito Timur yang jauh dari permukiman warga.

"Selama melakukan seismik pasti ada hasil, tidak mungkin tidak ada. Seharusnya dihentikan, ini malah dilanjutkan di tengah kota lagi. Merusak bangunan rumah warga dan juga akan merusak bangunan pemerintah daerah," tegasnya. (PRASOJO EKO/B-3)

Berita Terbaru