Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumenep Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Kabar Kebakaran, Penonton dan Peserta Pawai Nasi Adab Sempat Panik

  • Oleh Wahyu Krida
  • 04 Oktober 2018 - 12:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ada informasi yang mengejutkan disampaikan oleh master on ceremony (MC) atau pembawa acara saat pelaksanaan Pawai Nasi Adab di Pangkalan Bun, Kamis (4/10/2018) pagi.

Tiba-tiba MC mendapatkan info untuk menyampaikan kepada masyarakat agar bisa memberikan jalan pada mobil damkar untuk keluar dari Markas Komando (Mako) Damkar Jalan Pangeran Antasari yang berada tepat di depan panggung kehormatan undangan Pawai Nasi Adab, lantaran ada kabar kebakaran di Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Dengan segera peserta pawai dan masyarakat yang menonton panik dan segera bergeser ke pinggir jalan untuk memberikan jalan pada mobil damkar.

Ternyata setelah melalui berbagai kesulitan lantaran padatnya jalan akibat banyaknya penonton pawai dan mobil damkar berhasil mencapai Kelurahan Mendawai tepat di depan rumah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, tapi petugas damkar malah kebingungan.

Lantaran saat itu beredar kabar ada rumah di RT 6 Kelurahan Mendawai yang terbakar. Pasalnya setelah beberapa anggota Damkar melakukan pantauan dan pencarian menggunakan sepeda motor, rupanya tidak ditemukan rumah yang terbakar.

Anggota Damkar Rizki Dwi Fachrozie dan rekannya sempat kebingungan lantaran tidak mendapatkan rumah yang terbakar.

"Saat itu salah seorang angfota Satpol PP dan Damkar mendapatkan informasi dari masyarakat. Tapi rekan-rekan kami yang bersiaga pada satu unit mobil damkar disekitar rumah bapak Gubernur Kalteng, malahan tidak mendapatkan info tersebut," ujarnya.

Guna menindaklanjuti laporan itu pihaknya tetap berusaha melakukan pencarian. "Syukurlah tidak terjadi kebakaran. Tapi sebenarnya kita sudah menyiagakan beberapa unit mobil damkar dibeberapa tempat diluar mako. Di antaranya 1 unit di sekitar rumah gubernur, di depan SMP 1 Pangkalan Bun Jalan Diponegoro dan 2 unit di depan Lapangan Sampuraga. Tujuannya agar mobil Damkar bisa cepat bergerak bila ada situasi mendesak," jelasnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni menjelaskan bahwa benar saat itu ada laporan kebakaran dari masyarakat.

"Rupanya ada salah satu warga RT 6 Kelurahan Mendawai yang panik lantaran kompornya mau meledak. Namun syukurlah kompor itu berhasil dipadamkannya, sehingga kebakaran tidak terjadi," ujarnya. (YUDA/B-6)

Berita Terbaru