Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yalimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kayu Ulin Untuk Jembatan Dicuri

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 05 Oktober 2018 - 18:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah kayu ulin berukuran 10x10 meter yang terpasang dan menjadi konstruksi Jembatan Patah di Jalan Kapten Mulyono, Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ada yang mencurinya. Kondisi ini bisa membahayakan bagi kendaraaan yang melintasi di sana. 

"Beberapa hari lalu saat kami melintas, beberapa kayu ulin di tempat itu hilang, ada yang mencurinya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kotim Fadlian Noor, Jumat (5/10/2018). 

Keadaan tersebut sangat disayangkan. Karena jika terus menerus kayu ulin dicuri maka akan berdampak pada keselamatan para pengendara yang melintas. Apalagi di jalan tersebut cukup banyak dilintasi oleh kendaraan besar seperti truk tangki, dan juga truk bak bermuatan berat. 

"Tentu hal ini sangat membahayakan, karena bisa berakibat pada kecelakaan," kata Fadlian. 

Hal tersebut juga sudah mereka sampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim, untuk diperbaiki. Sehingga jembatan tersebut tidak lagi membahayakan bagi para pengendara yang melintas.

"Kami tidak ingin kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali, yang mana banyak truk yang amblas di jembatan tersebut," ungkap Fadlian. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru