Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yahukimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga TBS Sawit Semakin Anjlok, Petani Terpuruk

  • Oleh Naco
  • 07 Oktober 2018 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana mengatakan kondisi harga jual tandan buah segar (TBS) sawit milik petani kini jauh terpuruk, hanya di kisaran Rp 500 per kilogramnya. 

Penyebabnya pun tidak diketahui. Sementara biaya pemelihaaran hampir tidak sebanding dengan harga jual.

Menurut dia turunnya harga di sektor TBS ini memang hampir secara nasional. Pengaruh itu datang dari luar negeri pasalnya perang dagang antara AS dengan China terdampak langsung ke petani sawit. 

Dampak pada permintaan barang dari Indonesia khususnya CPO itu berkurang, sedangkan produksi justru meningkat. Kondisi ini tentunya sangat memperihatinkan  dengan petani yang menanggung risiko kerugian jika harga sawit terus turun.

"Harus ada solusi bagi petani, baik oleh pemerintah daerah, provinsi hingga pusat," kata Syahbana, Minggu (7/10/2018).

Jangan sampai komoditas sawit ini akhirnya menyerupai harga karet dan rotan, yang sudah bertahun-tahun ini jauh dari harapan.

Saat ini petani membutuhkan solusi cepat dari pemerintah. Apalagi, mengacu pada UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Nomor 19 Tahun 2013 , mestinya pemerintah bisa hadir untuk melindungi, memberdayakan hingga berkaitan dengan, ataupun insentif yang diberikan kepada para petani. (NACO/B-11)

Berita Terbaru