Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kebumen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Delapan Desa di Lamandau Keberatan atas Klaim Effendi Buhing Cs

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 08 Oktober 2018 - 18:36 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Delapan desa di Kecamatan Lamandau keberatan dengan aksi penguasaan lahan secara sepihak yang dilakukan oleh Effendi Buhing cs. Delapan desa tersebut yakni  Desa Penopa, Desa Samu Jaya, Desa Cuhai, Desa Kawa, Kelurahan Tapin Bini, Desa Tanjung Beringin, Desa Suja dan Desa Karang Taba.

Kepala desa dari delapan desa tersebut melayangkan surat keberatan kepada Bupati Lamandau. Surat itu juga ditembuskan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Lamandau, Kepala Dinas Koperasi Lamandau, Kapolres Lamandau dan Camat Lamandau.

Surat yang ditandatangani langsung oleh delapan kepala desa itu meminta Bupati Lamandau memberikan solusi atas penguasaan sepihak oleh Effendi Buhing cs yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Kepala Desa Tanjung Beringin, Unang mengatakan, penguasaan sepihak tersebut mengakibatkan terhambatnya proses pembangunan kebun plasma kelapa sawit yang telah disepakati dengan perusahaan. Masyarakat desa melalui koperasi telah sepakat dengan surat perjanjian kerjasama pembangunan plasma dengan PT Sawit Mandiri Lestari.

Senada, Manager Project PT SML, Bobby Lawi, menyatakan, pada dasarnya investasi PT SML memiliki tujuan ikut menyejahterakan masyarakat Lamandau. Bahkan, plasma yang dibentuk mencapai 40% dari luas HGU yang dikantongi PT SML.

Apalagi, seluruh masyarakat di wilayah HGU PT SML sudah sepakat untuk bekerjasama. "Buktinya semua masyarakat di wilayah kami merasa keberatan dengan adanya ini (klaim lahan oleh Effendi Buhing Cs). Karena, adanya penguasaan lahan secara sepihak ini tak hanya merugikan perusahaan, namun menghambat juga bagi mereka (masyarakat)," ujarnya Senin (8/10/2018).

Dia melanjutkan, klaim lahan yang dilakukan oleh Effendi Buhing cs ini merupakan wilayah Desa Karang Taba.

"Penggarapan lahan yang sekarang dikerjakan sudah diberikan kompensasi kepada Desa Karang Taba disaksikan oleh Camat Lamandau," jelasnya. (HENDI NURFALAH/B-2)

Berita Terbaru

Peringatan Tsunami Keluar usai Serangkaian Erupsi di Gunung Ruang

Peringatan Tsunami Keluar usai Serangkaian Erupsi di Gunung Ruang

  • 18 April 2024 - 11:00 WIB
Nadal Terhenti pada Babak Kedua Barcelona Open

Nadal Terhenti pada Babak Kedua Barcelona Open

  • 18 April 2024 - 10:45 WIB
Israel Akui Ribuan Tentaranya Terluka dan Alami Gangguan Psikologis

Israel Akui Ribuan Tentaranya Terluka dan Alami Gangguan Psikologis

  • 18 April 2024 - 10:30 WIB
Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kunci Satu Tempat Championship Series

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kunci Satu Tempat Championship Series

  • 18 April 2024 - 10:15 WIB
Kapten JPE Nilai Pemain Asing Jadi Faktor Penting di Proliga 2024

Kapten JPE Nilai Pemain Asing Jadi Faktor Penting di Proliga 2024

  • 18 April 2024 - 10:00 WIB
Empat Tim yang Melaju ke Semifinal Liga Champions

Empat Tim yang Melaju ke Semifinal Liga Champions

  • 18 April 2024 - 09:40 WIB
Arteta Ingin Arsenal Belajar dari Kekalahan dan Bangkit

Arteta Ingin Arsenal Belajar dari Kekalahan dan Bangkit

  • 18 April 2024 - 09:20 WIB
Menpora Sasar Diplomasi agar Atlet Voli Bermain di Eropa-Timur Tengah

Menpora Sasar Diplomasi agar Atlet Voli Bermain di Eropa-Timur Tengah

  • 18 April 2024 - 09:00 WIB
Menlu Temui Wapres Laporkan Konsistensi Indonesia Dukung Palestina

Menlu Temui Wapres Laporkan Konsistensi Indonesia Dukung Palestina

  • 18 April 2024 - 08:40 WIB
Pelatih Red Sparks Tertarik dengan Permainan Voli Wilda Nurfadhilah

Pelatih Red Sparks Tertarik dengan Permainan Voli Wilda Nurfadhilah

  • 18 April 2024 - 08:20 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri