Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bintan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lestarikan Kuliner Tradisional, Dalam FMBA 2018 Gelar Lomba Melomang

  • Oleh Wahyu Krida
  • 11 Oktober 2018 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk melestarikan kuliner tradisional, dalam Festival Marunting Batu Aji 2018 digelar lomba melomang. Lomba digelar di kawasan Taman Segitiga Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (11/10/2018).

Di tempat tersebut terlihat sekelompok orang sedang asyik memarut kelapa dan memerah santan hingga menyiapkan tempat pembakaran. Mereka sedang membuat makanan tradisional yaitu Lemang atau dalam bahasa Teringin disebut Lomang.

Karena saat itu, digelar lomba Melomang atau membuat lemang yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Marunting Batu Aji (FMBA) 2018 yang merupakan rangkaian HUT ke 59 Kabupaten Kobar.

Menurut Kasi Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kobar Ngariyah di lokasi kegiatan menjelaskan, kegiatan Melomang ini sengaja digelar pada pagi hari, lantaran lamanya proses pembuatan Lomang tersebut.

"Rata-rata pembuatan lomang memakan waktu sekitar 4 jam. Karena proses memasak lomang yang diasapkan tanpa dibakar agar hasilnya tidak gosong dan keras. Pembuatan lomang tersebut dilakukan oleh lima orang dalam satu tim. Tujuan dilaksanakannya lomba ini salah satunya adalah melestarikan kuliner tradisional dan cara pembuatannya," jelas Ngariyah.

Ia mengatakan, jumlah peserta lomba melomang yang berasal berbagai macam latar belakang profesi dan kelompok berjumlah 13 tim.

"Penilaian pemenang dihitung dari jumlah skor yang diberikan dewan juri yang diberikan sejak proses awal pembuatan lomang hingga hasil akhir saat disajikan. Ada tiga orang anggota dewan juri yang melakukan penilaian. Ketiganya berasal dari latar belakang yang berbeda yaitu budayawan, dari Dinkes Kobar dan chef salah satu hotel di Pangkalan Bun," jelas Ngariyah. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru