Aplikasi Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Awas! Ada Penipu Minta Uang Catut Nama Bupati Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 19 Oktober 2018 - 07:04 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Beberapa hari terakhir dikabarkan tentang upaya penipuan dengan mencatut nama Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meminta sejumlah uang. 

 

Modusnya, pelaku menghubungi calon korban melalui sambungan telepon dan mengklaim dirinya sebagai Bupati Lamandau serta meminta dikirimkan sejumlah uang.

 

Sejumlah calon korban yang dihubungi via telepon tersebut adalah pimpinan perusahaan besar swasta yang ada di kabupaten Lamandau. 

 

Untuk memuluskan aksinya, pelaku juga mencatut nama orang dekat Bupati hingga menyebut-nyebut beberapa pegawai di lingkungan Pemkab Lamandau untuk meyakinkan calon korban. 

 

"Iya benar, beberapa hari terakhir ini sudah ada sejumlah orang dari perwakilan perusahaan yang melapor langsung ke saya terkait itu. Saya juga cukup terusik dan khawatir, takutnya ada yang percaya dan menjadi korban," ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, Jumat (19/10/2018).

Hendra Lesmana juga bercerita, hingga Rabu (17/10/2018) lalu, setidaknya sudah ada tiga perusahaan besar swsata di Lamandau yang melapor kepada dirinya terkait upaya penipuan dengan mencatut namanya.

 

Untungnya, di antara pihak yang melapor itu tidak ada satupun yang menjadi korban.

 

Di sisi lain, Bupati juga mengaku bersyukur karena dari beberapa calon korban yang dihubungi itu ada yang berhasil menyimpan data-data pelaku, termasuk nomor telepon yang digunakan untuk upaya penipuan serta bukti lain seperti rekaman pembicaraan antara pelaku dan calon korban. 

 

"Terkait hal ini, awalnya saya hanya berupaya mengklarifikasi langsung kepada perusahaan terkait. Namun faktanya tidak hanya satu atau dua perusahaan saja yang menjadi tujuan penipuan ini. Karenanya, saya merasa perlu untuk mengklarifikasi secara terbuka serta memastikan bahwa jangan sekali-kali percaya penipuan semacam ini. Saya pastikan bahwa yang menghubungi via telepon itu bukan saya," tegas Bupati.

 

Klarifikasi yang sama juga disampaikan Bupati saat mengadakan silaturahmi dengan perwakilan dunia usaha yang berlangsung di Aula Setda Lamandau pada Rabu (17/10/2018) lalu.

 

Kala itu, Bupati juga mengklarifikasi dengan cara menyetel langsung bukti rekaman dari upaya penipuan tersebut. 

Berita Terbaru