Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Poso Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekolah di Bawah Naungan Kemenag Belum Terima Tenda Darurat

  • 23 Oktober 2018 - 02:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekolah Madrasah mulai dari tingkat RA, MI, MTs dan MA yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala mencapai 326 sekolah dengan kerusakan kelas mencapai 446 kelas. KPAI yang sedang melakukan pengawasan terhadap sekolah dan madrasah yang terdampak bencana tersebut mengakui jika sekolah yang dibawah kewenangan KEMENAG tersebut belum juga mendapat bantuan.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, madrasah-madrasah tersebut membutuhkan setidaknya 308 tenda kelas darurat. Namun, tenda-tenda yang sudah komitmen diperoleh oleh madrasah-madrasah terdampak tersebut hingga hari pengawasan belum satupun diterima madrasah.

“Sampai hari pengawasan madrasah yang terdampak belum mendapat bantuan kelas tenda darurat. Baru ada lima tenda kelas darurat yang diperoleh madrasah, itu pun merupakan  bagian jatah sumbangan tenda yang diterima KEMDIKBUD," kata Retno, via pesan Whatsapp kepada Borneonews.co.id, Senin (22/10/2018).

KEMDIKBUD membutuhkan 1.560 kelas tenda darurat, namun baru sebanyak 246 tenda yang tersalurkan ke tiap sekolah yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

“Sementara tenda yang tersedia bagi sekolah di bawah KEMDIKBUD baru 246 tenda, dari kebutuhan aslinya yakni 1.560 tenda. Jadi untuk saat ini, 246 tenda kelas darurat yang telah tersedia langsung kita distribusikan ke tia-tap sekolah,” jelas Retno. (AGUS/B-2)

Berita Terbaru