Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Manado Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terbuka Peluang Peningkatan Ekspor CPO ke India 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 23 Oktober 2018 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ada kabar bagus bagi eksportir minyak sawit seiring dengan menurunnya produksi kacang tanah di India. Di Negeri Hindustan itu, kacang tanah juga digunakan sebagai minyak nabati.

Adapun proyeksi penurunan produksi kacang tanah di India adalah sebesar 29,2 persen dari tahun lalu menjadi 3,74 juta ton akibat kurangnya curah hujan di wilayah Gujarat yang menjadi sentra produksi kacang tanah.

Dengan kondisi tersebut, India sebagai pengimpor minyak nabati terbesar dunia, mau tidak mau harus meningkatkan volume impor untuk minyak nabati, termasuk minyak sawit, kata sejumlah analis komoditas seperti dikutip The Star.

Di Gujarat, produksi kacang tanah anjlok hingga 50 persen dari tahun lalu menjadi 1,6 juta ton, berdasarkan data Solvent Extractors' Association of India (SEA).

India sendiri mengimpor minyak sawit dari Indonesia dan Malaysia, sedangkan minyak kedelai dibeli dari Argentina dan Brazil, dan juga mengimpor minyak bunga matahari dari Ukraina.

Untuk impor minyak sawit India pada 2018/2019 diprediksi melonjak 8,7 persen dibandingkan tahun lalu seiring dengan meningkatnya konsumsi minyak nabati di negeri itu di tengah berkurangnya pasokan lokal. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru