Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Bandung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menteri Agama Resmikan PTSP di Kanwil Kemenag Kalteng

  • 23 Oktober 2018 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan program unggulan Kementrian Agama yakni Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Acara peresmian tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalimantan Tengah, Selasa (23/10/2018).

Kemenag mengatakan, program PTSP ini merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Agama dalam mengurus beragam perizinan atapun informasi lainnya kepada masyarakat.

Adanya PTSP pelayanan terkait perizinan atapun berbagai macam informasi menjadi lebih efektif dan efisien untuk diberikan kepada masyarakat.

“PTSP hakekatnya adalah upaya kita yang tiada henti untuk senantiasa berinovasi dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat. Dulu jangankan dilayani terkait dengan perizinan ataupun berbagai macam hal terkait keagamaan, hanya untuk mendapatkan informasi saja yang sebenarnya itu adalah hak publik. Masyarakat harus dioper kesana kemari," kata Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya.

Kemenag juga menegaskan di era digital saat ini teknologi harus benar-benar dimanfaatkan. Penggunaan perkembangan IT dalam pelayanan PTSP harus semakin efektif dan efisien agar dalam pelayanannya PTSP lebih sistematis, lebih terencana, lebih terstruktur, dan lebih baik.

“Sekarang ini merupakan era-era digital, era informasi teknologi, maka manfaatkan betul perkembangan perkembangan IT sehingga kerja kita dalam melayani masyarakat semakin efisien, semakin cepat, mudah, dan murah," tegas Lukman.

Saat ini jumlah pelayanan PTSP Kementrian Agama Kalimantan Tengah baru berjumlah 20 pelayanan, di antaranya Permohonan Izin Belajar, Permohonan Rohaniawan, Penceramah, Agama dan Doa, hingga Prosedur Pendirian dan Perijinan Madrasah Diniyah Takmiliyah Al Jami’ah.

“Jumlah Pelayanan PTSP di Kemenag Kalteng saat ini baru sebanyak 20 pelayanan, saya minta ini untuk dikembangkan lagi”, kata Lukman. (AGUS/B-2)

Berita Terbaru