Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Harian DAD Kotim : LGBT Bukan Kehidupan Normal

  • 24 Oktober 2018 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Maraknya isu berkembangkan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Sampit membuat Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Untung TR angkat bicara.

"Aktivitas LGBT bukan kehidupan normal. Sama sekali tidak mencerminkan kehidupan masyarakat Kotim, khususnya masyarakat suku Dayak. Saya mengecam jika adanya komunitas LGBT di kabupaten yang kita cintai ini," ucap Untung kepada Borneonews.co.id, Rabu (24/10/2018).

Untung melanjutkan, sikap LGBT tentunya sudah dilarang oleh agama, adat dan budaya yang ada di Indonesia.

Karena itu dirinya meminta kepada masyarakat apabila menemukan adanya golongan yang menyimpang itu agar tidak tersulut emosi ataupun main hakim sendiri.

"Jika ketemu jangan main hakim sendiri. Serahkan kepada pemuka agama dan adat serta hukum yang berlaku. Perilaku menyimpang ini harus segera dinetralkan agar tidak menyebar," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, warga Kotin dikejutkan dengan adanya group atau komunitas kaum ketidak-normalan seksual itu di media sosial terutama pada jejaring Facebook. Dimana komunitas itu telah memiliki anggota mencapai 1,3 ribu akun.  (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru