Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Kobar Masih Rendah

  • Oleh Andreansyah
  • 26 Oktober 2018 - 23:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun- Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mencatat tingkat konsumsi ikan masyarakat di Bumi Marunting Batu Aji hanya 8 kilogram (kg) per kapita per tahun.

Menindaklanjuti hal itu, Kepala Dinas Perikanan Kobar Rusliansyah menyebut bahwa pihaknya telah mencetuskan Program Gemarikan demi mengajak masyarakat gemar mengonsumsi ikan.

Pasalnya, memakan ikan sangat dianjurkan karena mengandung gizi yang baik bagi tubuh.

"Program Gemarikan ini terus kita gencarkan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan ikan ini baik dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa," kata Rusliansyah, Jumat (26/10/2018) malam.

Menurutnya, tingkat konsumsi masyarakat Kobar terhadap ikan yang hanya 8 kg per kapital per tahun tergolong rendah.

"Makanya Dinas Perikanan Kobar juga terus berupaya dan mendorong agar masyarakat suka makan ikan. Agar konsumsi ikan masyarajak lebih tinggi," ujarnya.

Masih rendahnya angka konsumsi ikan di masyarakat Kobar disebabkan banyak hal. Di antaranya ketidaktahuan masyarakat akan nilai gizi ikan, kemudian pengolahan ikan yang masih tradisional, serta adanya anggapan daging sapi dan ayam lebih terhormat dari pada ikan. 

Sebenarnya, kata Rusliansyah, mengonsumsi ikan memiliki banyak keunggulan.

"Bahkan kami anjurkan agar orang tua lebih banyak memberi menu ikan kepada anak. Karena manfaat makan ikan bagi balita ini sangat penting. Yakni untuk nutrisi otak, menekan resiko kanker, mengatasi depresi, menurunkan tenakanan darah dan masih banyak lagi. Maka dari sekarang ayo makan ikan. Makan ikan menjadikan anak Kobar sehat, cerdas, dan pintar," pungkasnya. (Andreansyah/B-3)

Berita Terbaru