Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DLH Seruyan: Provinsi dan Kementerian Pernah Cek Pencemaran Danau Sembuluh tapi Hasilnya Belum Ada

  • 29 Oktober 2018 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Saat ini tengah heboh kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap 4 anggota DPRD Kalteng dan pengusaha perkebunan terkait pencemaran di Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan.

Dan sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan juga pernah mendampingi pihak provinsi dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengecek dugaan pencemaran di Danau Sembuluh tersebut.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Seruyan Priyo Widagdo, Senin (29/10/2018). Kepada wartawan ia menyampaikan, pihaknya sudah mendampingi pihak provinsi hingga kementrian untuk mengambil sampel dari Danau Sembuluh.

"Kita sudah mendampingi pihak provinsi hingga Kementerian untuk pengambilan sampel di Danau Sembuluh," tandasnya.

"Tapi sampai saat ini belum ada hasil lebih lanjut karena pengujian lab ini memakan waktu lama," lanjut Priyo.

Lebih lanjut Priyo mengatakan, "Saya sudah menemui sebagian masyarakat, petani ikan karamba di Danau Sembuluh. Bahkan ada yang menyampaikan hasil panennya melimpah," katanya.

Sebelumnya diakuinya pernah ada kasus kematian ikan secara massal di tempat tersebut. Hanya saja, sebut dia, bisa saja kasus kematian ikan itu ada banyak faktor, misalnya faktor cuaca maupun cara penangkapan yang salah.

"Tapi kita tidak bisa berspekulasi begitu saja karena harus didukung berbagai data," tambahnya. (FARIZAN/B-5)

Berita Terbaru