BORNEONEWS, Muuara Teweh -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara menggelar rapat forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Utara tahun 2018 - 2023, Senin (5/11/2018).

Kepala Bappedalitbang Barito Utara, Muhlis mengatakan, kegiatan itu salah satu mekanisme yang wajib dilaksanakan dalam proses penyusunan rancangan awal RPJMD. 

“Berdasarkan pasal 48 Permendagri Nomor 86 tahun 2017, rancangan awal RPJMD harus dibahas dengan pemangku kepentingan melalui forum konsulitasi publik. Dilaksanakan paling lambat 30 hari setelah rancangan awal RPJMD disusun dan dikoordinasikan Bappeda,” kata Muhlis.

Mengacu pada ketentuan tersebut, lanjut Muhlis, maka dalam cara konsultasi publik yang merupakan media atau ruang terbuka bagi semua pemangku kepentingan untuk menelaah, menganalisa dan mengkaji dokumen rancangan awal RPJMD.

Adapun peserta konsultasi publik terdiri dari anggota DPRD Barito Utara, Sekda Barito Utara, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala SOPD, kepala bagian lingkup setda, instansi vertikal, pimpinan perguruan tinggi, perbankan, perusahaan, LSM, asosiasi, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, serta anggota tim penyusunan RPJMD.

Dasar pelaksanaan, yakni Permendagri Nomor 86 tahun 2018, serta Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/198/2018.(RAMADHANI/B-11)