Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sleman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Replanting Sawit Dongkrak Bisnis Bibit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 08 November 2018 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Program peremajaan sawit (replanting) yang digalakkan pemerintah telah memberikan dampak positif mendorong penjualan bibit atau kecambah sawit.

Perusahaaan produsen bibit sawit seperti Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, ikut mendapatkan berkah dari program tersebut. Hal itu diakui Direktur PPKS Medan, Hasril Hasan Siregar.

"Hingga Oktober 2018, penjualan kecambah sawit PPKS sudah mencapai 20,7 juta butir," ujar Hasril dalam keterangan tertulisnya medio pekan ini.

Dari jumlah itu, porsi terbesar dipasarkan kepada petani, termasuk yang tercakup dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dijalankan pemerintah.

Melihat realisasi hingga Oktober yang cukup apik, PPKS Medan memprediksi hingga akhir 2018, penjualan bibit sawit diperkirakan mencapai sebanyak 24,7 juta butir kecambah.

"Kalau angka 24,7 juta itu tercapai, maka realisasi 2018 tersebut naik tujuh persen dari RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) 2018 yang sebanyak 23 juta butir," katanya.

Dengan pencapaian kinerja itu, maka PPKS menargetkan penjualan pada 2019 bisa sebanyak 23,7 juta hingga 25 juta butir. Target penjualan itu memang tidak dibuat besar karena mengacu pada masih belum stabilnya perekonomian termasuk di perkelapasawitan.

Hasril menyebutkan, penjualan yang membaik pada tahun ini lebih didorong oleh program PSR. Program PSR membuat persentase penjualan kecambah untuk kebutuhan kebun rakyat meningkat atau 62 persen.

Penjualan kecambah terbesar lainnya adalah untuk pihak swasta yang mencapai 33 persen dan PT Perkebunan Negara (PTPN) sebesar 5 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 

Berita Terbaru