Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Banjarbaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lakpesdam Kalteng Anggap Merengek Tes Ulang CPNS Adalah Konyol

  • Oleh Rahmat Gazali
  • 08 November 2018 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Kalimantan Tengah (Kalteng) menanggapi terkait adanya pendapat beberapa tohoh politik yang meminta tes calon pengawai negeri sipil (CPNS) diulang.

Bahkan Ketua Lakpesdam Kalteng, M Raziqin menganggap permintaan pengulangan tes CPNS adalah hal yang sangat konyol.

"Menurut saya, permintaan konyol bila melihat proses yang sudah dilalui bersama, bahkan sudah pernah diundur pendaftarannya supaya pelamar lebih leluasa ikut seleksi," ujar Ketua Lakpesdam Kalteng, M Raziqin, Rabu (8/11/2018).

"Kalaupun diulang berapa biaya yang diperlukan untul menyelenggarakan kembali, selain itu tidak ada jaminan yg lulus semakin banyak. Bisa bisa tetap sama atau malah lebih merosot atau drop dari passing grade," lanjutnya.

Dia meminta, mestinya semua pihak menunggu hasil total proses tes ini sampai keluar rekap keseluruhan dan menahan diri untuk komentar konyol dulu.

"Jadi, menunggu dipastikan dulu seluruh peserta telah habis tes ini, baru kemudian Pemda atau DPRD ambil langkah. Bukan dgn bicara tanpa data, bukan reaktif saja tapi harus solutif," imbuhnya.

Pernyataan ini Raziqin sampaikan saat menanggapi komentar salah satunya anggota DPR RI Komisi V Dapil Kalteng Rahmat Nasution Hamka yang meminta tes CPNS Kalteng harus diulang.

"Hentikan tes CPNS karena sangat merugikan, terutama untuk putera daerah Kalteng," ucap Hamka.

Terpisah, Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD)  Kalteng Ahmad Toyib menyatakan hingga saat ini pihaknya enggan berbicara terkait isu pengulangan CPNS di Kalteng dan menyerahkan sepenuhnya kepada Badab Kepegawaian Nasional (BKN). (GAZALI/m)

Berita Terbaru