Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bantul Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerusakan Hutan di Kotim Harus Direhabilitasi

  • Oleh Naco
  • 12 November 2018 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, HM Jhon Krisli mempertanyakan langkah pemerintah baik kabupaten hingga provinsi. untuk merehabilitasi kerusakan hutan khususnya di Kotim. 

Jhon melihat kawasan hutan di Kabupaten Kotim semakin menipis, dan secara persentase sisanya hanya sekitar 25 persen. Bahkan 10 persennya berupa kawasan hutan tanpa pohon. 

"Semestinya kawasan hutan yang ideal tersisa adalah 40 persen, 60 persen yang digunakan untuk kawasan investasi di bidang kehutanan dan perkebunan termasuk juga di dalamnya kawasan permukiman," kata Jhon, Senin (12/11/2018).

Kondisi kritis demikian memang dari hari ke hari kian terancam, kawasan hutan bisa menyusut dari angka 25 persen tersebut. 

Berdasarkan peta, kawasan hutan di Kotim masih ada sebesar 70 persen, namun dengan adanya pemanfaatan seperti pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit, maka sisanya sekarang tinggal 30 persen dari 1.554.456 hektare total luas wilayah Kabupaten Kotim.

"Luasan hutan di wilayah Kotim terancam berkurang jika tidak dilakukan pemeliharaan dan pengawasan yang ketat. Ancaman yang dapat mengakibatkan luasan hutan di Kabupaten Kotim berkurang adalah akibat ulah manusia," ucapnya.

Baik itu pembukaan lahan yang tidak terkendali maupun akibat bencana alam, yakni kebakaran. Termasuk perluaan lahan yang dilakukan koorporasi secara besar-besaran.   

Jhon mengatakan sewaktu-waktu banjir akan jadi ancaman bagi daerah ini jika hutan tidak lagi diperhitungkan jadi formulasi pencegahannya.

Menurutnya, jika tidak ada upaya penghijauan dan rehabilitasi hutan dan lahan maka bisa dipastikan hutan di Kotim akan habis dalam beberapa tahun kedepanya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru