Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim: Sengketa Lahan Terus Terjadi Karena Kurang Keterlibatan Pemerintah Daerah

  • Oleh Naco
  • 15 November 2018 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sengketa lahan antara warga dan perusahaan yang terus terjadi selama akibat ketiadaan terlibatnya pemerintah daerah dalam pengawasan izin perusahaan setah diberikan, sehingga ilutrasi dari sengketa lahan ini bagai bom waktu.

"Konflik antara warga dan perusahaan yang terjadi di Kotim dinilai akibat lemahnya campur tangan dan pengawasan pemerintah daerah terhadap operasional perusahaan di lapangan," kata Ketua Komisi II DPRD Kotim, Rudianur, Kamis (15/11/2018).

Akibatnya kata dia perusahaan dengan leluasa melakukan kegiatanmya di lapangan apalagi ketika sudah merasa mengantongi izin lokasi dari pemerintah daerah setempat. 

Harusnya menurutnya pemerintah daerah  dalam kebijakan mengeluarkan izin dibarengi dengan evaluasi, mengawasi dan melakukan pembinaan.

Karena dalam aturan jelas bahwa perusahaan wajib melaporkan aktivitas mereka per enam bulan, tapi itu tidak dijalankan. Sehingga patut jadi pertanyaan apa kerjaan pemerintah saat ini.

"Saat ini banyak permasalahan terjadi di sektor perkebunan kelapa sawit di Kotim. Berbagai masalah yang muncul seperti sengketa lahan, belum lengkapnya perizinan, penanaman di luar hak guna usaha serta perambahan situs budaya yang dianggap sakral oleh masyarakat masih terjadi," ungkapnya.

Masalah ini berlarut-larut dan hingga kini belum tuntas. Jika pengawasan dilakukan dengan baik dan benar, masalah seperti ini seharusnya sudah bisa diketahui sejak dini sehingga tidak terus berlarut. (NACO/B-6)

Berita Terbaru