Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toraja Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kopi Liberika di Kobar Sudah Ada Sejak 1988

  • Oleh Andreansyah
  • 15 November 2018 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kopi Liberika di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah ada sejak 1988.

Warga Kumpai Batu Atas awalnya menanam kopi untuk konsumsi sendiri. Ada 32 pekarangan warga yang ditanami kopi.    

"Ada 32 lahan perkarangan rumah milik warga yang ditanami kopi, sekarang pohonnya sudah tinggi - tinggi sampai mencapai delapan meter," kata Ketua Kelompok Petani Kopi Kumpai Batu Atas Sutrisno, Kamis (15/11/2018).

Ia menjelaskan, dulu banyak pekarangan warga yang ditanami kopi liberika. Namun, banyak yang beralih menjadi kebun buah dan sayuran karena lebih menguntungkan.

"Dulu pemasaran kopi hanya Rp3.000 per kilogram dan tidak menguntungkan para petani. Sekarang ini syukurlah warga kembali menanam kopi Liberika karena dihargai Rp50 ribu per kilogram," jelasnya.

Untuk sekarang inipun, tanaman kopi di Kotawaringin Barat hanya ada di beberapa desa, yaitu Desa Kumpai Batu Atas, Kumpai Batu Batas, Desa Sebuai, dan Pangkalan Tiga Desa Pier.

Ia pun tidak menyangka, kopi yang dia tanam adalah kopi sejenis kopi liberika yang berasal dari Alberia Afrika Barat. (ANDREANSYAH/B-2)

Berita Terbaru