Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Balikpapan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kronologi Pembunuhan Terhadap Ibu Kandung dan Tante

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 18 November 2018 - 05:34 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Ini kronologi tindak pembunuhan dan penganiayaan terhadap ibu kandung, tante, dan adik kandung yang terjadi di Desa Murung Baki RT 26, Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur, Sabtu (17/11/2018) malam yang dilakukan SK alias I (30).

Dalam insiden tersebut menelan korban jiwa hingga meninggal dunia bernama Bawi (60) Hatnah (70) sedangkan korban luka Dina Mariana (25) sama-sama warga Desa Murung Baki RT 26.

Kronologis kejadian, pelaku yang membawa sebuah senjata tajam jenis parang datang ke rumah Gafar, alias Nispi. Saat itu di rumah tersebut sedang berlangsung mempersiapkan acara pernikahan yang akan berlangsung hari Minggu (18/11/2018) ini.

Pelaku yang datang dengan marah-marah tidak jelas serta melakukan pengrusakan pelaminan yang sudah dibuat dengan cara dibacok, sehingga membuat warga yang sedang membantu membuat tempat pelaminan dan keluarga yang mempersiapkan acara pernikahan tersebut lari dan menghindar dari amukan pelaku.

Korban Dina Mariana yang merupakan adik kandung pelaku sedang duduk bersama ibunya duduk di depan teras rumah berhasil merebut parang pelaku dan menyerahkan ke kepada Hatnah untuk disimpan.

Tak lama berselang pelaku kembali masuk ke dalam rumah mencari parang tersebut dan berhasil mendapatkannya. Ia langsung keluar dari dalam rumah tersebut tiba- tiba mengejar Bawi, yang merupakan ibu kandung pelaku.

Pelaku yang mendapati ibu kandungnya tersebut langsung membacok di bagian leher hingga leher korban putus. Setelah itu, merasa belum puas lalu mengejar adik kandungnya, namun berhasil menghindar dan hanya mengalami luka bacok  di bagian dada.

Merasa gagal membunuh adiknya, pelaku masuk ke dalam rumah dan membacok Hatnah,  tante pelaku, yang sedang berbaring di dalam kelambu dan mengenai bagian kepala sehingga korban pun tewas.

Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendi melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu Syafuan mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi untuk mendalami motif sebenarnya sehingga pelaku dengan nekat melakukan pembunuhan.

"Kita masih mendalami dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi, anggota kita masih ada di lapangan, saat ini itu kronologis kejadian sementara, perkembangannya akan kita sampaikan lagi nantinya," ucap Syafuan.

Syafuan meminta masyarakat tidak menyebarkan kabar yang belum diketahui dengan jelas sehingga akan membuat isu-isu yang beredar tidak sesuai kejadian di lapangan.

Berita Terbaru