Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Medan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ritual Tiwah Perlu Diperkenalkan kepada Dunia Luar

  • Oleh Testi Priscilla
  • 18 November 2018 - 12:28 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Guntur Talajan mengatakan, Ritual Tiwah yang merupakan tradisi dan adat istiadat masyarakat Dayak perlu diperkenalkan kepada dunia luar.

"Bila dilihat dari sisi filosofi dan sejarah budaya dan adat istiadat, maka ritual Tiwah perlu lebih diperkenalkan ke dunia luar, dalam hal ini wisatawan untuk melihat secara langsung bagaimana khasnya ritual Tiwah yang mungkin di dunia ini hanya ada di Kalteng," kata Guntur, Minggu (18/11/2018).

Karenanya, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Disbudpar, bekerja sama dengan Majelis Besar Hindu Kaharingan (MBHK) Kalteng menggelar prosesi Tiwah Massal selama sekitar satu setengah bulan sejak 2 November lalu hingga 22 Desember mendatang.

"Ritual Tiwah merupakan prosesi keagamaan dalam Hindu Kaharingan di Provinsi Kalimantan Tengah, yakni kepercayaan asli suku Dayak yang diyakini sebagai proses dikembalikannya roh orang yang sudah meninggal kepada Sang Pencipta (Ranying Hattala Langit) atau ke alam suci abadi  yang disebut Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang Rundung Isen Dia Kamelesu Uhat," jelas Guntur Talajan.

Tiwah menurut Guntur, merupakan upacara kematian tingkat terakhir, yang bagi suku Dayak, kematian perlu disempurnakan dengan ritual lanjutan agar roh dapat hidup tenteram bersama Ranying Hatalla. (TESTI PRISCILLA/B-2)

Berita Terbaru