Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Alasan Mabuk Nekat Menyerang Polisi

  • Oleh Naco
  • 19 November 2018 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Berdalih mabuk berat HP alias Ad (26) mengaku nekat menyerang anggota kepolisian dari Polsek Parenggean hingga ia berurusan dengan hukum.

"Spontan saja saya menyerangnya waktu itu, saya khilaf karena mabuk berat waktu itu," kata warga Jalan Jenderal Sudirman Km 74, Desa Selunuk, Kecamatan Serutan Raya, Kabupaten Seruyan itu, Senin (19/11/2018) saat pelimpahan berkas tahap II di Kejari Kotim dari Polsek Parenggean.

Kejadian itu berawal pada Senin (24/8/2018) sekitar pukul 13.20 Wib di Jalan Lesa RY 14 RW 3 tepatnya di Jembatan Parenggean, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim.

Saat Bambang Suyitno anggota Polsek Parenggean izin untuk makan saat melintas di TKP ia melihat tiga orang termasuk tersangka sedang minum-minum. Lalu anggota polisi itu singgah menegur ketiganya mengapa minum minuman keras di situ.

Rupanya tersangka tidak terima menyerang korban dengan senjata tajam hingga terjadi perkelahian. Namun saat itu Bambang berhasil mengamankannya dan menghubungi rekan-rekannya.

Pengakuan tersangka di TKP ia bersama dua rekannya berhasil menghabiskan empat botol arak hingga ia mabuk. Selain tidak terima ditegur ia juga marah karena senjata tajam miliknya mau diambil petugas.

"Sajam itu saya sendiri yang buat, saya simpan buat jaga-jaga," pungkas tersangka.

Berapa kali ia memukul korban ia beralasan lupa. Namun ia mengakui sempat memukul korban dan mengenai bagian tubuh korban. (NACO/B-5)

Berita Terbaru