Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Grobongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ritual Tiwah Suku Dayak Miliki Nilai Religius dan Sakral

  • Oleh Testi Priscilla
  • 20 November 2018 - 08:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ritual Tiwah memiliki nilai religius dan sakral bagi masyarakat Dayak, terutama bagi penganut agama Hindu Kaharingan di Provinsi Kalimantan Tengah.

"Upacara Tiwah akan dilaksanakan melalui berbagai prosesi ritual. Kali ini pelaksanaannya cukup panjang. Perlu diketahui ritual ini sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun silam, dan merupakan warisan leluhur peradaban Dayak," kata Ketua Majelis Besar Hindu Kaharingan (MBHK) Kota Palangka Raya, Parada Lewis KDR, Selasa (20/11/2018).

Ritual Tiwah, lanjut Parada, dimaksudkan untuk mengantar jiwa seseorang ke tingkat kehidupan selanjutnya.

Menurut Parada, bagi masyarakat Dayak apabila belum melakukan prosesi Tiwah bagi keluarganya yang sudah meninggal, maka arwahnya (taliaw) diyakini tetap ada di dunia dan tidak dapat menuju ke lewu tatau (Surga) bersama Ranying (dewa tertinggi dalam kepercayaan Kaharingan)," jelasnya.

"Ritual Tiwah untuk mengantar jiwa seseorang ke tingkat kehidupan selanjutnya, dilaksanakan sangat sakral, setiap prosesi upacara ritual harus dilalui satu per satu," bebernya.

Karenanya kali ini menurut Parada ritual Tiwah Massal Palangka Raya yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan berlangsung selama kurang lebih satu setengah bulan, yakni dari 2 November hingga 22 Desember 2018. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru