Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Dompu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Industri Sawit Percepat RI Capai Target SDGs

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 November 2018 - 11:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mendorong pembangunan industri sawit yang berkelanjutan. 

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Dono Boestami mengatakan industri sawit dapat membantu Indonesia memenuhi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Dalam pembukaan program Regular Oil Palm Course 2018 di Jakarta awal pekan ini, Dono menyebutkan industri sawit berkaitan dengan beberapa tujuan SDGs, yakni pengurangan kemiskinan, kesehatan yang baik, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta penanganan perubahan iklim.

"Industri sawit memainkan peran penting dalam pencapaian SDGs," kata Dono.

Sejak 2000, ekspansi perkebunan kelapa sawit telah membantu mengentaskan 10 juta orang dari garis kemiskinan, termasuk di antaranya 1,3 juta penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan.

Sebagai industri padat karya yang memberikan kontribusi nilai ekspor sebesar Rp240 triliun per tahun, sektor kelapa sawit memengaruhi mata pencaharian sekitar 20 juta orang Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Dengan estimasi setiap pekerja memiliki dua sampai tiga anggota keluarga, diperkirakan sekitar 40-60 juta orang bergantung pada industri ini," tutur Dono.

BPDPKS memperkirakan 50 persen pelaku industri sawit adalah petani kecil, terdiri dari keluarga-keluarga berpenghasilan rendah hingga menengah yang mengelola tidak lebih dari 4 hektare lahan per kepala keluarga.

Perkebunan sawit yang dikelola oleh para petani kecil ini banyak terdapat di Jambi, Riau, dan Sumatera Selatan.

Industri sawit juga berkontribusi terhadap ketahanan energi, dengan mendukung penggunaan biodiesel yang diharapkan bisa menggantikan bahan bakar fosil.

Berita Terbaru