Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karimun Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Bupati Harapkan PWI Lamandau Berbenah

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 21 November 2018 - 19:06 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, mengharapkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamandau melakukan pembenahan internal, serta menjalankan fungsinya sebagai organisasi kewartawanan yang profesional. 

Hal itu disampaikan Riko Porwanto pada silaturhaim dan rapat koordinasi antara pemkab dengan pengurus PWI Lamandau, Rabu (21/11/2018).

"Banyak keluhan yang kami terima soal PWI Lamandau ini, utamanya tentang program kerja, kepengurusan, hingga permasalahan kendaraan operasional bantuan hibah dari pemkab yang dinilai kurang tepat guna," katanya. 

Riko menyebut, pemkab Lamandau sebagai mitra kerja PWI tentu berharap agar segala permasalahan di internal itu dapat diselesaikan. Sehingga PWI Lamandau dapat eksis menjalankan fungsinya dengan baik.

Riko menambahkan, pemkab tidak punya hak untuk mengintervensi segala sesuatu terkait persoalanan internal PWI. Adapun koordinasi yang dilakukan menurutnya hanyalah bersifat sharing antar mitra kerja. 

Hadir dalam rapat koordinasi itu ketua PWI Lamandau Hanafi, sejumlah pengurus dan anggota. Termasuk juga Kabag Humas Setda Lamandau, Dwi Oktavianus. 

PWI Lamandau dalam beberapa waktu terakhir dinilai tidak menjalankan roda organisasinya dengan baik. Bahkan, antar pengurus maupun anggotapun banyak yang tidak tahu-menahu tentang program kerja yang sudah maupun akan dilaksanakan sepanjang tahun 2018 ini.

"Jujur saja, sejak pelantikan pengurus PWI Lamandau periode saat ini di tahun 2017 lalu, saya tidak pernah mengetahui, terlibat atau bahkan dilibatkan untuk rapat kerja membahas rencana program kerja PWI untuk tahun 2018. Baik yang sifatnya internal maupun eksternal," kata anggota PWI Lamandau, Heriadi. 

Menyikapi pernyataan itu, Ketua PWI Lamandau Hanafi mengakui bahwa selama kepengurusannnya telah terjadi miss komunikasi. Di sisi lain, dirinya tetap mengklaim sudah banyak program yang dijalankan sekalipun di saat yang sama langsung ditepis mayoritas yang hadir saat itu. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru