Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kenaikan Harga Minyak Mentah Sentimen Positif Bagi CPO   

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 22 November 2018 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) berjangka diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatannya berkat dorongan kenaikan harga minyak mentah dunia.

Harga CPO selalu dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia, karena minyak nabati ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel.

Kontrak CPO acuan untuk pengiriman Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange pada perdagangan medio pekan ini naik 1% menjadi RM2.006 (US$478,42) per ton.

Menurut pelaku pasar di Jakarta, Kamis (22/11/2018), penguatan harga minyak mentah dunia mampu memberikan sentimen positif bagi CPO di tengah lesunya pasar akibat menurunnya kinerja ekspor CPO dan meningkatnya stok minyak sawit di Malaysia dan Indonesia.

Pelaku pasar lain melihat kenaikan kali ini sebagai kenaikan sementara karena secara fundamental dan teknikal, pasar masih tertekan seiring tingginya stok dan melambatnya ekspor.
 
Stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia diperkirakan meningkat dalam dua bulan ke depan, dengan permintaan dari sejumlah pasar utama tidak akan terjadi lonjakan karena saat ini memasuki musim dingin, yang membuat minyak nabati berbasis sawit bisa membeku. Sedangkan ekspor CPO Malaysia turun 10,9% pada periode 1-20 November.  

Untuk minyak nabati jenis lain, yakni minyak kedelai untuk kontrak Desember di Chicago naik 0,4%, yang juga memberikan sentimen positif bagi CPO. 

Di Dalian Commodity Exchange, harga minyak kedelai untuk kontrak Januari menguat 0,7%, tetapi kontrak minyak sawit Januari melorot hingga 1,2%. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru