Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SPBU 1 Harga Wilayah 3T Pertama di Barito Utara Mulai Beroperasi

  • Oleh Ramadani
  • 25 November 2018 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - SPBU 1 harga wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) mulai beroperasi di Desa Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara. Pengelolaannya berada di bawah lembaga penyalur program BBM 1 harga.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Sampe L Purba mengatakan, SPBU 3T bernama SPBU Kompak Nomor 66.738.002 di Kecamatan Gunung Purei, merupakan SPBU ke-94 secara nasional dan kelima di Kalteng yang dioperasionalkan oleh lembaga penyalur program BBM satu harga.

“Salah satu sumber daya yang harus tersedia untuk pembangunan adalah jaminan pasokan energi. Salah satu butir nawacita adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa sebagai garda depan dalam kerangka negara kesatuan RI,” kata Sampe, Minggu (25/11/2018).

Dikatakannya, Peraturan Menteri ESDM Nomor 36/2016 mengatur percepatan pemberlakukan satu harga jenis bahan bakar tertentu dan BBM khusus untuk penugasan secara nasional. 

“Melalui SPBU Kompak di Kecamatan Gunung Purei dan SPBU di Kecamatan Teweh Timur,  masyarakat Barito Utara lebih terlayani sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, secara nasional, dalam 2017-2019 akan dibagun 160 penyalur BBM satu harga. Tahun 2017 telah terbangun 57 penyalur BBM satu harga dengan rincian ada 54 yang dibangun Pertamina Persero dan tiga penyalur dibangun oleh PT AKR Korporindo Tbk.

Pada 2018, target penyalur BBM satu harga ada 73 penyalur dengan rincian 67 oleh Pertamina Persero dan enam penyalur oleh PT AKR Korporindo. Pada 2019 ditargetkan  29 penyalur beroperasi oleh Pertamina dan satu oleh PT AKR.

“Sedangkan untuk Provinsi Kalteng, pada 2017 telah beroperasi penyalur BBM satu harga di Kecamatan Danau Sembuluh. Kabupaten Seruyan. Tahun 2018 ditargetkan akan beripasi lima penyalur BBM satu harga,” ujarnya.

Kemudian empat yang sudah di Kecamatan Katingan Kuala (Kabupaten Katingan) Kecamatan Belantika Raya (Kabupaten Lamandau), Kecamatan Kamipang (Kabupaten Katingan), Kecamatan Gunung Purei (Kabupaten Barut), dan Kecamatan Teweh Timur (Kabupaten Barut).

Dan pada 2019 ditargetkan akan ada empat penyalur BBM satu harga yakni di Seruyan Hulu dan Seruyan Tengah (Kabupaten Seruyan), Delang (Kabupaten Lamandau), dan Marikit (Kabupaten Katingan). (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru