Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Orangutan Rusak Kebun Warga Dievakuasi

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 28 November 2018 - 07:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seekor orangutan harus dievakuasi karena merusak dan memakan buah kebun warga di Dusun Remiling, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Orangutan berusia 30 tahun itu dievakuasi oleh tim Rescue SKW II Badan Konservasi Sumbed Daya Aalam (BKSDA) Kalteng bersama Orangutan Fondation Internasional (OFI) dan dibantu  Manggala Agni Sampit serta Polair Polda Kalteng.

Evakuasi tersebut dilakukan pada Selasa (27/11/2018) yang mana tim langsung datang ke lokasi yang cukup jauh dari Sungai Lemiring, yang menjadi jalur masuk ke lokasi orangutan tersebut berada. 

"Evakuasi dilakukan karena memang ada laporan Kades Ganepo terhadap gangguan orangutan, sehingga kami langsung melakukan observasi dan evakuasi di tempat tersebut," ujar Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Rabu (28/11/2018). 

Orangutan yang dievakuasi berjenis kelamin jantan, dengan berat 87,7 kg. Saat diobservasi yang terlihat di sekitar lokasi hanya satu ekor saja. Tanpa ada kawanan lainnya. Sedangkan kondisi orangutan tersebut dalam keadaan sehat. 

"Orangutannya sekarang dibawa ke Pangkalan Bun," kata Muriansyah. 

Gangguan orangutan diketahui bermula pada Minggu (19/11/2018) Kepala Desa Ganepo melaporkan bahwa ada seekor orangutan yang merusak dan memakan buah di kebun warganya. Sehingga pihak BKSDA melakukan observasi pada Senin (26/11/2018) di kebun tersebut. 

Setelah dilakukan observasi, ternyata orangutan tersebut masih berada di lingkungan kebun. Karena di kebun itu banyak buah-buahan milik warga. Sehingga merekapun melaporkan kepada BKSDA Kalteng. 

Pada Selasa (27/11/2018) tim Rescue SKW II BKSDA  Kalteng bersama Orangutan Fondation Internasional (OFI), dan di bantu  anggota Manggala Agni Sampit serta anggota Polair Polda Kalteng, melakukan evakuasi. Hingga akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Pangkalan Bun. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru