BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pengawasan ketat aktivitas pertambangan melalui sistem online dan lapangan.

Dengan pengawasan ketat ini, Kepala Dinas ESDM Kalteng Ermal Subhan menyebut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor pertambangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Kita terus melalukan pengawasan bersama instansi terkait lainnya secara ketat baik melalui sistem online atau lapangan. Selain itu kita juga memantau perusahaan yang melakukan aktivitas agar mereka memenuhi kewajibannya," ujarnya, Senin (28/11/2018).

Dengan pemantauan secara ketat ini, Ermal beraharap bisa membantu pemerintah meningkatkan sektor pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pertambangan.

Sebelumnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyebut saat ini royalty sektor pertambangan menyumbang PAD setidaknya diangka Rp1,8 miliar.

"Bersukur untuk royalty sektor pertambangan kita terus meningkat. Saat ini di November 2018 sudah diangka Rp1,8 triluin, mudah-mudahan secepatnya bisa tembus di angka Rp 2 triliun," harapnya. (GAZALI/B-6)