Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Supiori Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Walhi Kalteng Minta Pemerintah Serius Tangani Konflik Lahan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 28 November 2018 - 14:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Tengah meminta pemerintah serius menangani konflik yang terjadi antara perusahaan dan masyarakat, termasuk konflik akibat pencemaran terhadap lingkungan.

“Pemerintah harus melihat masalah ini secara serius. Sudah saatnya mereviews izin baik perkebunan maupun pertambangan,” ucap Direktur Eksekutif Walhi Kalteng, Dimas Hartono, Rabu (28/11/2018).

Selain itu apabila ada perusahaan yang terindikasi melakukan pelanggaran hukum, ia meminta harus ditindak tegas. Di sisi lain audit soal lingkungan juga perlu dilakukan.

“Itu penting karena banyak keluhan dari masyarakat salah satunya air di wilayahnya tidak layak diminum. Pemerintah juga harus transparan. Apabila dilakukan uji lab, hasilnya juga harus ditampilkan,” tuturnya.

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa selama 2005 sampai dengan 2018 tercatat ada 344 konflik yang terjadi di Kalteng. Catatan tersebut berasal dari berbagai sumber. Kemudian, 30 di antaranya terjadi di 2017-2018.

Konflik lebih banyak terjadi akibat penyerobotan lahan terhadap masyarakat. Selian itu, juga ada berkaitan dengan plasma. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru