Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prosesi Melarung Sesajen Acara Simah Laut Dihilangkan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 November 2018 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Acara Simah Laut di Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 1 Desember 2018 tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal. Namun prosesi melarung sesajen ke laut ditiadakan. 

"Hasil rapat Camat Teluk Sampit dengan tokoh masyarakat Desa Ujung Pandaran, Simah Laut tetap dilaksanakan, hanya saja prosesi melarung sesajen ditiadakan," ujar Camat Pulau Hanaut Juliansyah, Kamis (29/11/2018). 

Prosesi melarung sesajen ditiadakan karena dinilai menyalahi ajaran agama Islam. Atas dasar ini warga di sana menolaknya.

"Jadi kegiatan Simah Laut nantinya akan dilakukan dengan doa bersama masyarakat dan juga makan bersama. Sedangkan prosesi lainnya akan dihilangkan," ungkap Juliansyah. 

Pada Kamis (29/11/2018) tadi pagi warga Desa Ujung Pandaran menolak adanya prosesi melarung sesajen ke laut pada kegiatan Simah Laut. Karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama islam. Warga meminta acara seperti dulu lagi, yakni tasyakuran kampung dan makan bersama masyarakat di desa tersebut. 

Menolaknya warga tersebut atas dasar pesan Habib Akhmad Sofyan Al Idrus dari Palu, sat mengisi ceramah Maulid Nabi Muhammad. Dimana penceramah tersebut berpesan agar proses melarung sesajen ke sungai dihilangkan. 

Hal itu dilakukan karena Habib Akhmad tidak ingin musibah yang terjadi di Palu, juga terjadi di Ujung Pandaran ini. Karena saat datangnya gempa dan tsunami, di Pantai Talise Palu sedang ada ritual melarung sesajen ke laut. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru