BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya mencatat ada 249 kasus demam berdarah (DBD) yang terjadi di Palangka Raya selama 2018.

Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya meninggal dunia. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari P kepada borneonews.co.id, Jumat (30/11/2018).

Kasus DBD tersebut sudah menjadi perhatian Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Bahkan, wali kota termuda ini sudah terjun langsung ke lapangan begitu menerima informasi.

Selain menemui yang masih dirawat, ia juga memberikan santunan kepada beberapa orang yang pernah menjalani perawatan.

Wali kota mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing. Sebab, lingkungan yang bersih dapat mencegah terjadinya DBD.

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan ambulans 24 jam demi melayani masyarakat.